Laznas PPPA Daarul Qur'an dan Times Indonesia Rajut Kerja Sama
Laznas PPPA Daarul Qur'an dan Times Indonesia melakukan pertemuan pada Selasa (15/2) siang. Pertemuan kali ini dalam agenda visit media yang dilakukan oleh Laznas PPPA Daarul Qur'an kepada Times Indonesia. Meski dilakukan secara virtual, pertemuan kedua lembaga tersebut berjalan dengan baik dan interaktif.
Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih mengatakan bahwa peran Times Indonesia dalam mendukung lembaganya sepanjang 2021 telah mengantarkan Laznas PPPA Daarul Qur'an sebagai Laznas dengan pertumbuhan penghimpunan terbaik 2021 pada Baznas Award 2022.
"Terima kasih kepada Times Indonesia yang menjadi bagian dari suksesor kami dalam meraih berbagai prestasi, terutama dari segi publikasi berita dan viralitas berita," ujarnya.
Awal 2022 ini, Dwi mengajak Times Indonesia untuk kembali bekerja sama demi optimalisasi rekam jejak digital Laznas PPPA Daarul Qur'an. Terlebih, bulan Ramadan akan segera tiba. Ia pun mulai membahas sinergi program antara Laznas PPPA Daarul Qur'an dan Times Indonesia untuk mendorong semakin banyak informasi positif terkait gerak dakwah lembaganya tersaji dan dapat diakses masyarakat luas melalui peran media online.
Sementara itu, Times Indonesia dihadiri oleh Wahyu Nurdiyanto selaku Wakil Pemimpin Redaksi dan Juli Trijanto selaku General Manager Biro Malang Raya.
Juli menyampaikan dalam presesntasinya mengenai data serapan informasi di Indonesia. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Indonesia mengalami kondisi yang dinamakan darurat informasi. Sebab, konsumsi informasi negatif lebih banyak dibandingkan positif.
Oleh karena itu, Juli mengajak Laznas PPPA Daarul Qur'an dengan gerakan dakwah tahfidzul Qur'an yang terstruktur dan masif agar lebih intens menampilkan program-programnya di berbagai kanal media sebagai upaya untuk memukul balik informasi negatif tersebut.
"Sayang sekali kalau informasi yang menarik tadi dari Laznas PPPA Daarul Qur'an tidak diketahui oleh masyarakat yang lebih banyak, sedangkan banyak juga kalangan masyarakat yang masih mangakses informasi negatif," tutur Juli.
Ia pun tak menutup kesempatan bagi Laznas PPPA Daarul Qur'an bila ingin menimba ilmu dari Times Indonesia di bidang komunikasi. Bahkan, dirinya juga membuka akses kepada para jurnalis Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk meningkatkan kemampuannya. Hal senada juga disampaikan Wahyu Nurdiyanto bahwa pihaknya sangat terbuka untuk bekerjasama dengan Laznas PPPA Daarul Qur'an.
Di akhir sesi, baik Laznas PPPA Daarul Qur'an maupun Times Indonesia sepakat untuk merajut kerja sama yang lebih erat. Harapannya, isu-isu Al-Qur'an yang digaungkan oleh Laznas PPPA Daarul Qur'an mampu diserap baik oleh masyarakat. []