Milad ke-29, JNE Bangun Saung Tahfizh bersama PPPA Daarul Qur'an
PPPA Daarul Qur’an bekerja sama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menggelar acara Peletakan Batu Pertama Saung Tahfizh Daarul Qur’an Baitul Qur’an di Kampung Kabuyutan, Desa Pasirjambu, Kabupaten Bandung pada Senin, (25/11).
Pembangunan Saung Tahfizh Daarul Qur'an Baitul Qur'an merupakan hasil dari penyaluran dana zakat PT. JNE melalui PPPA Daarul Qur'an, dan juga bentuk syukur karena perusahaan logistik tersebut sudah memasuki usia ke 29.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Waqi’ah oleh seluruh tamu undangan. Setelah selesai rangkaian acara pembukaan, selanjutnya tamu undangan berjalan bersama-sama menuju lokasi pembangunan saung.
SPV Human Capital JNE Cabang Bandung, Gugum Nurbhakti mengatakan pembangunan saung tahfizh merupakan hal yang positif. Ia melanjutkan jika suatu saat saung tahfizh ini membutuhkan pengembangan JNE siap untuk mendukung.
“Kalau mau ada pengembangan, mau ada penyesuaian teknologi, pak ustad tinggal kita support. Kalau mau kita support dari sisi itunya. Saya yakin hal positif pun akan tersebar lebih meluas lagi,” ujarnya.
Pengurus Rumah Tahfidz Baitul Qur’an, Ustadz Atef Nur Lapad merasa bersyukur sudah dipertemukan dengan pihak PPPA Daarul Qur’an dan JNE, bagi beliau acara ini tidak hanya sekadar menjadi peletakan batu pertama, tapi menjadi sebuah motivasi untuk meletakkan batu-batu lainnya.
“Yang saya harapkan, ini bukan batu pertama yang diletakan, dan terus yang terakhir. Tapi yang pertama dan terus menjadi motivasi kedepannya. Gimana kita saling memajukan, Karena ketika kita berdo'a itu kita tidak akan diberi, tapi disaat Allah ridho itu yang diberikan. Yang kita pinta itu tidak akan diberi oleh Allah terkecuali oleh kita yang dibutuhkan,” tutur Ustadz Atef.
Salah satu staf PPPA Daarul Qur’an, Astri Ariyani berharap dengan adanya pembangunan saung tahfizh ini menjadi manfaat bagi warga Kampung Kabuyutan. “Mudah mudahan dengan bertambahnya fasilitas baru anak anak dan warga disitu jadi lebih semangat untuk mau menghafal Al-Qur'an," pungkasnya. (bdg)