Mimpi Anak Seorang Penjahit untuk Jadi Hafidz Qur'an
Namanya Fauzan, umurnya 11 tahun, ia adalah seorang santri di Rumah Tahfidz Fatih Al Ayyubi, Bandung, Jawa Barat. Cita citanya ingin menjadi seorang koki profesional penghafal Al-Qur’an.
“Saya pengen banget jadi Koki Penghafal Al-Qur'an dan bisa ngasih hadiah mahkota yang indah buat ibu sama bapak,” ujar Fauzan yang kini sudah hafal 2 juz itu.
Rumah Tahfidz Fatih Al Ayyubi merupakan tempat belajar dan menghafal Qur’an gratis yang diperuntukan kepada santri-santri tidak mampu. Termasuk Fauzan. Sang Ayah, Pak Maman (61) yang bekerja sebagai buruh jahit hanya mampu menyekolahkan Fauzan sampai tingkat Sekolah Dasar (SD).
Meskipun begitu, Fauzan tetap semangat menjalani hari-harinya demi meraih cita-cita. Ia beserta keluarga saat ini tinggal di Kampung Genggong, Ds Cinengah, kec Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
Semenjak meluasnya wabah covid-19, saat ini Fauzan hanya bisa melanjutkan hafalannya di di rumah. Ia dibimbing sang Ayah yang selalu setia mendampinginya meskipun order jahitannya pun sepi akibat pandemi yang masih menerpa.
Kini sang ibu, I'ah Nurhasanah (45) yang saat ini menjadi penopang ekonomi keluarga dengan menjadi pelayan di sebuah toko dekat rumahnya.
Fauzan merupakan salah satu santri dari ratusan Santri Dhuafa Penghafal Al-Qur'an yang membutuhkan uluran tangan kita saat ini. Bingkisan Ramadan yang berisi bahan makanan pokok InsyaAllah akan sedikit meringankan beban dari Keluarga Penghafal Al-Qur'an di Bulan Ramadan.
Mari bersama saling membantu dengan Berbagi Bingkisan Ramadan Untuk Para Penghafal Al-Qur'an dengan berdonasi Rp150.000 untuk satu Paket Bingkisan Ramadhan yang akan disebarkan kepada Keluarga Penghafal Al-Qur'an yang terkena dampak Covid-19. (dena/ara)