Mobile Qur'an Tanamkan Semangat Menghafal Sejak Dini
Mobile Qur’an (MoQu) kembali berjelajah. Kali ini MoQu PPPA Daarul Qur’an Bandung menempuh jarak 115 kilometer untuk sampai di Pondok Tahfizh Lestari Alam Qur’ani yang terletak di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, beberapa waktu lalu.
Pondok tahfizh tersebut baru saja lahir dua bulan yang lalu. “Namanya Lestari Alam, supaya terlihat nama ke-Indonesiaannya,” ujar Ustadz Endang (33) saat ditanya apa arti dari nama pondok tahfizhnya tersebut.
Jumlah santri dari Pondok Tahfizh Lestari Alam Qur’ani baru 21 santri, dan tujuh diantaranya sudah tinggal di asrama yang pembangunannya belum selesai. Kebanyakan santri yang belajar di pondok tersebut adalah santri yatim dan duafa.
MoQu kali ini mengajak para santri untuk belajar dan menghafalkan Al-Qur’an sedini mungkin. Trainer Moqu, Kak Iqbal Tawakal mengatakan saat masih kecil adalah saat yang tepat untuk belajar Al-Qur’an. “Jangan sampai nanti saat sudah tua, baru sadar bahwa membaca Al-Qur’an itu penting. Mumpung masih pada kecil yuk dibiasakan menghafal Al-Qur’an dengan one day one ayat,” tuturnya.
Selain memberikan wejangan kepada para santri, tim MoQu juga membawa hadiah Al-Qur’an dari donasi program 1.000 Al-Qur’an untuk pelosok Jawa Barat. Al-Qur’an berwarna hijau tersebut digenggam dengan erat dibarengi senyuman para santri yang menerima. “Dengan diawali semangat yang tinggi, mudah-mudahan santri di sini bisa terus istiqomah dalam menghafal Al-Qur’an,” harap Iqbal. (zantina/ara)