MoU Pengelolaan Zakat YBM PLN di Kampung Qur'an Rukem
Kerja sama optimalisasi penyaluran dana zakat oleh Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) dan PPPA Daarul Qur’an telah dinyatakan resmi pada pada Rabu (7/11). Bentuk program tersebut berupa budidaya kambing di Kampung Qur’an Rukem, Jawa Tengah. Peresmian ini dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Umum YBM PLN Sulistyo Biantoro dan Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani di Gedung Utama PLN, Jakarta Selatan.
Prosesi tersebut disaksikan Ketua 2 Bidang Pemberdayaan dan Pendistribusian Martono, Deputi Direktur YBM PLN Salman Al Farisi, Manager Area PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Maulana Kurnia Putra, dan Koordinator Program PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Heri Setiawan.
Bagi Martono, merubah mustahik menjadi muzaki ialah visi terpenting yang ditekankan YBM PLN dan landasan utama dari pelaksanaan kerja sama ini. Untuk mewujudkannya, komitmen pelaporan, komunikasi, dan prinsip saling belajar menjadi langkah strategis dalam pelaksanaan program. Progres multiplier effect sangat dinanti untuk perbaikan ekonomi dan akidah ketauhidan masyarakat Kampung Qur’an Rukem.
Selain itu Salman Al Farisi juga menekankan pada terciptanya kepuasan muzaki atas dana zakat yang dikelola lembaga. Harapannya kepercayaan muzaki ini mengengalir ke keluarganya setelah melihat keberhasilan dari penyaluran dana zakat.
“Sinergi adalah energi,” terang Anwar Sani. Layaknya salat berjamaah yang pahalanya dilipatgandakan hingga 27 derajat, sinergi pengelolaan zakat ini diharapkan mampu memberikan dampak yang berlipat. Pendampingan pemberdayaan telah dirancang dalam jangka pendek dan panjang untuk menuju kemandirian Kampung Qur’an Rukem.
“Semoga pelaksanaan program optimalisasi penyaluran dana zakat ini menjadi tombak utama kebangkitan ekonomi umat Islam di Indonesia. Aamiin,” harap Anwar Sani.