PPPA Daarul Qur'an Berikan Pendampingan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di KUA di Bangka Belitung
PPPA Daarul Qur'an bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dalam program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Bangka Belitung.
PPPA Daarul Qur'an bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dalam program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Bangka Belitung.
Dalam hal ini, PPPA Daarul Qur'an memberikan pendampingan terhadap KUA di Bangka Belitung. Sasaran program KUA Percontohan Ekonomi Umat adalah keluarga muda atau calon pengantin, pengusaha yang terdampak pandemi Covid-19, kaum dhuafa yang memiliki potensi ekonomi, serta kelompok binaan Penyuluh Agama Islam.
Zainal Umuri selaku General Manager Pendayagunaan PPPA Daarul Qur'an menyampaikan rasa syukur karena dapat bekerja sama dengan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI dalam program KUA Percontohan Ekonomi Umat pada tahun kedua ini.
Lebih lanjut, Zainal juga menjelaskan bahwa PPPA Daarul Qur'an memberikan bantuan berupa pendampingan ekonomi kepada 10 penerima manfaat program ekonomi KUA di Bangka Belitung selama dua tahun.
"Kegiatan kami di Bangka Belitung meliputi koordinasi perencanaan program, menyiapkan dana pendukung terkait dengan pendampingan program ekonomi, pendampingan meliputi pelatihan dan pembinaan kepada 10 PM program dan monitoring dan evaluasi," jelasnya.
Program KUA Percontohan Ekonomi Umat secara resmi dibuka pada Senin (25/7/2022) lalu di Jakarta. Namun kegiatan penentuan penerima manfaat hingga pembinaan awal sudah dilaksanakan sejak Mei 2022 khususnya untuk wilayah Bangka Belitung.
"Pembinaan perdana dari pendamping PPPA Daarul Qur'an yaitu pelatihan pembuatan rencana usaha atau business plan," ujar Zainal.
Zainal berharap program ini mampu meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga melalui pengelolaan keuangan, unit usaha keluarga dan peningkatan aset ekonomi keluarga.
Seperti yang diketahui, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag telah menyiapkan program bantuan dana stimulus bagi para pengelola wakaf (nadzir) untuk mengembangkan tanah wakaf yang memiliki potensi ekonomi secara produktif.
Inisiatif ini dikemas dalam program Inkubasi Wakaf Produktif yang diluncurkan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi bersamaan dengan KUA Percontohan Ekonomi Umat. Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, program ini diresmikan Wamenag di Jakarta, Senin (25/7/2022) lalu.
Program KUA Percontohan Ekonomi Umat bertujuan untuk menjadikan KUA sebagai etalase Kemenag di tingkat Kecamatan dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat berbasis komunitas/keluarga melalui pemanfaatan dana APBN/APBD, serta dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). []