Perjuangan Alifah Menyelesaikan Hafalan Al-Qur'an 30 Juz
Kisah menarik datang dari Mu’allifatul Ma’rifah, santri Rumah Tahfizh Mahasiswi Malang yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz.
Alifah sapaan akrabnya, mengaku bahwa dirinya termasuk orang yang ambisus. Hal itu dicerminkan dari langkahnya menghafal Al-Qur’an sejak kelas 1 Mts.
Ia setoran perlembar Al-Qur’an dari rumah menuju TPQ tempatnya belajar. Rutinitas tersebut ia jalani sampai tamat SMA. Akan tetapi, enam tahun ia menghafal, masih memperoleh 1 juz. Jiwa ambisiusnya bergejolak, maka ia berjanji untuk khatam 30 juz ketika kuliah.
Tekad kuat tersebut terbentur dengan berbagai tantangan. Alifah kerap merasa terganggu oleh berbagai aktivitas sehari-hari yang mempengaruhi konsentrasi dan waktu yang dibutuhkan untuk menghafal.
“Kadang sulit membagi waktu antara kuliah, mengerjakan tugas kampus, dan menghafal. Rasanya berat, sudah capek beraktivitas masih meluangkan waktu untuk murojaah hafalan," tuturnya.
Meskipun demikian, komitmen untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur’an terbayarkan bahkan ceritanya diabadikan dalam momen Wisuda Tahfizh Jawa Timur di Univeristas Islam Malang pada awal Oktober 2024 kemarin. "Alhamdulillah ini jadi hadiah terindah dari Allah buat saya bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz," ungkapnya. (ara)
Penulis : Akiya Qidam Hayya