Ruh dari Sebuah Amal: Hikmah ke-10 Kitab Al-Hikam

Kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha'illah as-Sakandari adalah salah satu karya tasawuf yang sangat berpengaruh di dunia Islam. Kitab ini berisi kumpulan hikmah atau kebijaksanaan yang memberikan pencerahan spiritual bagi para pembacanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas hikmah ke-10 dari Kitab Al-Hikam yang mengungkapkan makna dan ruh dari sebuah amal.

Hikmah ke-10 dari Kitab Al-Hikam berbunyi :

“Amal adalah bentuk yang tegak (tapi) ruh-nya adanya ikhlas yang ghaib di dalamnya."

Hikmah ini mengajarkan bahwa amal perbuatan seseorang adalah seperti jasad yang tegak, namun ruh dari amal tersebut adalah ikhlas yang tersembunyi di dalamnya. Amal yang dilakukan tanpa ikhlas bagaikan jasad tanpa ruh, tidak memiliki makna yang hakiki di sisi Allah.

Ikhlas adalah kunci utama diterimanya amal di sisi Allah. Beberapa cara untuk mencapai ikhlas dalam amal antara lain: Pertama, Memperbaiki Niat : Memastikan bahwa setiap amal dilakukan dengan niat yang tulus untuk mencari ridha Allah. Kedua, Menghindari Riya': Menghindari segala bentuk pamer atau keinginan untuk dipuji oleh orang lain. Ketiga, Memperbanyak Doa: Memohon kepada Allah agar diberikan hati yang ikhlas dan bersih dalam setiap amal.

Setelah mengetahui cara untuk mencapai ikhlas dalam beramal, berikut adalah dampak Ikhlas dalam kehidupan.  Amal yang dilakukan dengan ikhlas akan memberikan banyak dampak positif, di antaranya:

Ketenangan Hati: Hati menjadi lebih tenang dan damai karena segala perbuatan dilakukan semata-mata karena Allah.

Pahala yang Besar: Amal yang ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah, baik di dunia maupun di akhirat.

Keberkahan Hidup: Kehidupan menjadi lebih berkah karena setiap amal yang dilakukan membawa kebaikan dan manfaat yang lebih besar.

Hubungan yang Harmonis: Ikhlas dalam berinteraksi dengan orang lain akan memperkuat tali silaturahmi dan menciptakan hubungan yang harmonis.

Hikmah ke-10 dari Kitab Al-Hikam mengajarkan bahwa ikhlas adalah ruh dari setiap amal. Tanpa ikhlas, amal perbuatan hanya akan menjadi kosong dan tidak bermakna di sisi Allah. Dengan menerapkan ikhlas dalam setiap amal, kita dapat meraih ketenangan hati, pahala yang besar, dan keberkahan hidup. Mari kita selalu berusaha memperbaiki niat dan mencapai ikhlas dalam setiap perbuatan yang kita lakukan.