Rumah Qur'an, Kado Terindah untuk Pak Ato di Awal Tahun
Menumpang di rumah sanak saudara di Woikonggo, sekitar 3 KM jaraknya dari Desa Wanggudu Raya selama enam bulan menjadi beban tersendiri untuk Pak Ato (76), salah satu korban yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir bandang Konawe, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Ia bercerita, awalnya air datang merendam rumahnya pada waktu Subuh kala itu. Kemudian bersama keempat anggota keluarganya, ia bangun dan berlari menyelamatkan diri menuju ke tempat yang lebih tinggi.
Air kemudian surut saat siang hari, namun air kembali merendam dan menghanyutkan rumahnya keesokan harinya. Derai air matapun tak pernah berhenti membersamai anak dan cucunnya, Pak Ato kemudian menjadi penenang untuk mereka.
2020 menjadi tahun terindah untuk Pak Ato dan keluarga. Kado terindah di awal tahun menjadi pelengkap kebahagiaan setelah didirikan Rumah Qur’an oleh PPPA Daarul Qur’an. Melalui wasilah para donatur, kini ia tak mesti lagi menumpang di rumah sanak saudaranya. Ia mulai menempati rumah barunya, hari-hari akan dilalui dan dihabiskan di Rumah Qur’an miliknya pada Sabtu (4/1).
“Terima kasih para donatur atas derma yang telah diberikan. Terima kasih telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana Banjir Bandang di Konawe Utara. Mudah-mudahan berkah dan membawa manfaat. Insyaa Allah, Allah berikan ganjaran pahala yang berlipat. Aamiin,” ujar Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur’an Makassar, Andi Kurniawan. (nunung/ara)