SIGAB Dirikan Dua Posko di Lombok
Setelah menyusuri sejumlah lokasi pasca gempa pada Minggu (5/8), tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an mendirikan dua posko di dua lokasi terparah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di posko-posko tersebut tim membangun dapur umum dan memberikan layanan kesehatan serta trauma healing.
Lokasi posko pertama ada di Dusun Malempo, Desa Obel-Obel, Lombok Timur. Tim SIGAB juga mendirikan posko di Dusun Luk, Desa Sambil Bangkol, Gangga, Lombok Utara. Di lokasi kedua ini, terdapat 800 rumah rusak dan 800 kepala keluarga mengungsi di posko yang dibangun di daratan lebih tinggi.
Banyak warga yang masih trauma. Mereka tak mau kembali ke rumah karena takut ada gempa susulan. “Di Dusun Luk, ribuan orang memilih tinggal di pengungsian. Logistik dan air minum menjadi kebutuhan paling mendesak karena posko di atas gunung. Selain itu, selimut, terpal dan layanan medis juga sangat dibutuhkan,” ujar Koordinator SIGAB, Didi Kurniawan. Didi bersama timnya sudah di Lombok sejak Senin (6/8).
Tim medis juga sudah sampai di Lombok pada Selasa (7/8). PPPA Daarul Qur’an Makassar menambah jumlah dokter, perawat dan relawan untuk membantu para korban gempa. Mereka akan bergerilya menyusuri lokasi-lokasi terdampak gempa melayani masyarakat Lombok yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Selain itu, PPPA Daarul Qur’an juga akan mendistribusikan hewan Qurban untuk masyarakat Lombok pada Hari Raya Idul Adha 1939 H mendatang. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia berbagi kebahagiaan Qurban untuk mereka yang kini tengah tertimpa musibah dengan klik sedekahonline.com untuk kontribusi Sedekah Qurban atau quis.or.id untuk berqurban penuh.
“Terima kasih kepada seluruh donatur PPPA Daarul Qur’an. Semoga kehadiran SIGAB bersama tim medis dapat meringankan beban para korban,” harap Didi.