SIGAB Kembali untuk Lombok
Lombok masih berduka sebab korban jiwa semakin bertambah pasca gempa bumi kembali terjadi pada Minggu (5/8). Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter (SR) mengguncang Sumbawa Timur, Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gempa itu berpotensi tsunami. Dilansir dari kumparan.com, gempa susulan sebanyak 24 kali masih terus terjadi hingga Senin pagi (6/8).
Sejak 30 Juli lalu, tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an telah mendirikan dapur umum, posko kesehatan serta bergerilya ke sejumlah lokasi untuk memberikan layanan medis darurat kepada para korban gempa yang tak bisa ke posko.
SIGAB juga melaksanakan kegiatan trauma healing di wilayah yang mengalami kerusakan paling parah setelah dilanda gempa yakni Dusun Melempo, Desa Obel-Obel, Lombok Timur, NTB. Trauma healing diharapkan mampu mengembalikan semangat para korban.
Kini, SIGAB kembali ke Lombok dengan membawa tim yang lebih banyak agar dapat mendistribusikan bantuan dan melayani seluruh masyarakat yang menjadi korban.
“Tim pertama telah berangkat lewat jalur udara sementara tim kedua membawa armada ambulans melalui jalur darat dan dilanjut jalur laut untuk mengangkut keperluan logistik,” ujar Jahidin, General Manager Pemberdayaan PPPA Daarul Qur’an yang sebelumnya telah berangkat ke Lombok.
Salurkan bantuan Anda melalui sedekahonline.com untuk meringankan beban para korban gempa Lombok.