Syeikh Muhammad Ajak Milenial Mencintai Al-Qur'an
September lalu, PPPA Daarul Qur’an Malang menggelar roadshow bersama Syeikh Muhammad Jaber. Ia mengunjungi belasan masjid di Kota Malang. Sejumlah tempat ibadah umat muslim yang didatangi adik dari Syeikh Ali Jaber itu adalah masjid-masjid kampus seperti Masjid Raden Patah Brawijaya dan Masjid Al-Hikmah Universitas Negeri Malang.
Syeikh Muhammad Jaber memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang merupakan generasi milenial dan staf kampus agar tetap istikamah belajar Al-Qur’an. “Saatnya kita hijrah kepada kebaikan. Hijrah kepada Allah, Hijrah kepada Al-Qur’an,” pesan Syeikh Muhammad kepada jamaah.
Kemudian kajian juga dilangsungkan di Masjid Baitur Rahmah Sawojajar Malang. Berbeda dari sebelumnya, jamaah kebanyak para bapak ibu keluarga di sekitar perumahan yang datang bersama keluarganya. Pada kesempatan itu, Syeikh Muhammad memberikan tausiyah kisah kehidupan orang-orang yang dekat dan mencintai Al-Qur’an.
“Insya Allah hidup kita akan menjadi lebih berkah jika sebuah keluarga membiasakan diri untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an,” tututrnya.
Selain di kampus dan masjid komplek, Syeikh Muhammad juga berjelajah ke sekolah-sekolah. Salah satunya di SMAN 9 Malang. Ia memberikan motivasi kepada siswa kelas 9 dan 10. Sebelum kajian dimulai, sejumlah siswa melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan Syeikh Muhammad dan peserta lainnya.
Syeikh Muhammad menyampaikan tausiyah yang ringan dan penuh canda, mengajak anak-anak lebih dekat dengan Al-Qur’an dan melakukan aktifitas yang bermanfaat. Ia juga memberikan contoh bacaan Al-Qur’an surah Al-Fatihah yang benar. Para santri menyimak dan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci tersebut dengan khusyuk.
“Seluruh elemen masyarakat sejatinya mempunyai tanggung jawab bersama untuk belajar dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada diri, keluarga dan di lingkungan sekitarnya. Sehingga generasi penerus bangsa dapat membawa diri mereka berprestasi dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan mewujudkan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia dan dunia,” tuturnya. (qori/ara)