Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar
Siapa umat Islam yang tak mau meraih atau bertemu dengan malam Lailatul Qadar? Jawabannya pasti tidak ada. Semua orang muslim pasti sangat ingin bertemu dengan malam Lailatul Qadar. Hal ini karena malam Lailatul Qadar memiliki sejumlah keutamaan yang tak terdapat di malam selainnya.
Siapa umat Islam yang tak mau meraih atau bertemu dengan malam Lailatul Qadar?
Jawabannya pasti tidak ada. Semua orang muslim pasti sangat ingin bertemu dengan malam Lailatul Qadar. Hal ini karena malam Lailatul Qadar memiliki sejumlah keutamaan yang tak terdapat di malam selainnya.
Salah satunya, yang mungkin paling populer, adalah ganjaran pahala setara dengan 1000 bulan, atau jika dikonversikan ke dalam hitungan tahun menjadi sekitar 83 tahun. Maka dari itu, malam Lailatul Qadar juga sering disebut dengan malam Seribu Bulan.
Namun, sayangnya, umat Islam tidak mengetahui kapan waktu persis malam Lailatul Qadar. Hal ini menjadi rahasia Allah swt semata.
Namun, banyak ulama mengatakan, berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw, bahwa malam Lailatul Qadar datang pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Secara spesifik, ada juga yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar hadir pada 10 hari terakhir bulan Ramadan di malam ganjil. Wallahu a’lam.
Karena ketidaktahuan kapan datangnya malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa beribadah sepanjang malam di bulan Ramadan, terutama di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ini juga yang menyebabkan umat Islam tak tahu, apakah mereka mendapatkan atau bertemu dengan malam Lailatul Qadar, atau tidak?
Dalam hal ini, beberapa ulama menjelaskan bahwa ada beberapa tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar. Jadi, ini bisa menjadi salah satu patokah, apakah seseorang sudah mendapatkan malam Lailatul Qadar atau belum.
Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar
Surah yang menjelaskan mengenai malam Lailatul Qadar terdapat dalam QS. Al-Qadr/97. Ayat terakhir surah QS. Al-Qadr/97 disebut-sebut bisa dijadikan patokan untuk mengidentifikasi seseorang telah mendapat Lailatul Qadar atau belum.
Pertama, orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar hari-harinya akan senantiasa mendapatkan ketenangan. Ketenangan ini akan didapatkan oleh orang yang mendapat malam Lailatul Qadar hingga fajar terbit. Allah swt berfirman:
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Kedua, orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan senantiasa bertambah kebaikannya. Ia akan senantiasa berbuat baik, entah dalam perkataan, perbuatan, watak, maupun sikapnya. Orang yang salih senantiasa berbuat baik pada setiap gerak kehidupannya. Senantiasa bermanfaat bagi orang-orang sekitar yang membutuhkannya.
Demikian beberapa tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Namun, hal ini pun masih sulit untuk diidentifikasi oleh manusia karena sisi subjektivitasnya.
Mungkin, mengenai hal ini, yakni malam Lailatul Qadar, hanya Allah swt yang tahu segala seluk-beluknya. Sebagai hamba-Nya, kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin beribadah kepada-Nya.
Umat Islam mesti meningkatkan ibadahnya di sisa-sisa bulan Ramadan. Hal ini karena dikatakan bahwa malam Lailatul Qadar hadir pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Wallahu a’lam.
Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!