Yogyakarta Ngadjiningratan
Ngaji Tekaning Pati
Sejak sore di Yogyakarta tidak berbeda dengan suasana sudut kota yang lainnya. Kendaraan karyawan padat merayap di jalan untuk segera pulang ke rumah bertemu sanak keluarga.
Menjelang senja turun nampak hal yang berbeda di 0 KM, pejalan kaki, pendatang yang melepas penat untuk berlibur, para pedagang kaki lima mulai memenuhi 0 KM atau titik nol Malioboro.
Tak nampak wajah lelah mereka yang berkumpul dengan sahabat, keluarga dan teman sebaya di kursi-kursi khas 0 KM. Pukul 19.30 WIB 8 Tim PPPA Daarul Qur'an memberikan pemandangan baru bagi khalayak ramai Yogyakarta.
Subhanallah , acara Ngadjiningratan dapat dibuka secara perdana di sayap barat 0 KM. Ngadjiningratan adalah siar Alquran untuk semua kalangan, mengajak masyarakat Yogyakarta untuk mencintai Alquran, memperbaiki bacaan tahsin, metode menghafal ODOA (one dat one ayat) doorprice dan penjelasan program yang lainnya.
Alhamdulillah , 13 orang mendapat kesempatan untuk memperbaiki bacaan tahsin dan mendapat metode ODOA. " ini acara yang luar biasa, orang-orang yang nongkrong jadi penasaran dan akhirnya ngaji juga karena gratis, inspiratif dan berani siar Alquran ". Tambah pengunjung yang datang Ngadjiningratan pada pukul 22.00 WIB sekaligus menutup acara.
Insyaallah , ini adalah salah satu langkah dan upaya yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta untuk masyarkat khususnya Yogyakarta untuk generasi para penghafal dan pencinta Alquran.