Kegiatan Menghafal Al-Qur'an di Rumah Tahfidz Al-Ittihad Bekasi Dimulai Kembali
Pandemi covid-19 yang belum juga usai tidak membuat semangat para santri penghafal Qur'an luntur untuk lanjut menimba ilmu. Misalnya saja seperti para santri kecil di Rumah Tahfidz Al-Ittihad.
Kegiatan menghafal Qur'an di rumah tahfidz yang terletak di Perumahan Rosma Indah 2, Tarumajaya, Bekasi ini sudah mulai diaktifkan kembali. Berbekal alat pelindung diri (APD) dan protokol kesehatan, para santri mulai kembali meramaikan majlis ilmu yang sempat diliburkan beberapa bulan akibat wabah.
"Alhamdulillah Rumah Tahfidz Al-Ittihad sudah mulai diaktifkan lagi, karena permintaan para wali santri. Semoga aman-aman saja. Aamiin," ujar Koordinator Daerah (Korda) Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang (Jadebeka) Rumah Tahfidz Center (RTC) Aji Parjianto.
Seperti diketahui, era kenormalan baru yang saat ini menjadi perbincangan publik berlaku juga untuk para santri di rumah tahfidz. Setelah diliburkan sejak pertengahan April lalu, para santri pun dijadwalkan akan masuk kembali dengan protokol kesehatan yang dirancang oleh Rumah Tahfidz Center dan Daarul Qur'an.
Ustadz Agus Jumadi, selaku General Manager Sosial, Dakwah, dan Advokasi PPPA Daarul Qur'an mengatakan bahwa para santri rumah tahfidz di seluruh Indonesia rencananya akan memulai aktivitas belajar dan menghafal Al-Qur'an pada 13 Juli mendatang. Oleh sebab itu, pihaknya telah memberikan edukasi kepada seluruh koordinator daerah rumah tahfidz untuk kemudian mensosialisasikannya kepada rumah tahfdz di bawah naungannya.
Sedangkan untuk menyesuaikan dengan era new normal ini, para santri rumah tahfidz perlu memperhatikan sejumlah protokol kesehatan. Ustadz Agus pun menyebutkan protokol kesehatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh elemen di rumah tahfidz, baik pengasuh, pengajar hingga santri. Mulai dari penggunaan masker, pelindung wajah, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.[]