Menjelang Berakhirnya Bulan Ramadan

Menjelang Berakhirnya Bulan Ramadan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur’an kembali menggelar kajian online bertema “Ramadan bersama Rasulullah” bersama Ustadz Samsam Nurhidayat pada Ahad (9/5) pagi. Dalam kajian tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana bermuhasabah diri dengan akan berakhirnya bulan suci Ramadan.

Ibarat sedang berlomba lari, saat ini umat Islam sebentar lagi akan menggapai akhir garis finish. Dan biasanya, ketika sudah mendekati akhir garis finish, maka kecepatan lari kita akan semakin cepat. Hal itu juga biasa terjadi dengan umat Islam menjelang akhir bulan suci Ramadan.  

Ustadz Samsam mengatakan bahwa begitu banyak riwayat dari Nabi Muhammad yang menyatakan jika sudah mendekat garis finish di bulan suci Ramadan, maka biasanya Nabi akan begitu bersungguh-sungguh menghadapi sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.

Ketika kita berbicara Ramadan, minimal ada dua keutaman yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Yang pertama, Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya:”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

Yang kedua, bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya:”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.