PPPA Daarul Qur’an Surabaya Gandeng Komunitas Jum'at Berbagi Bagikan Nutrisi dan Makanan untuk Pengidap Kanker
Admin
PPPA Daarul Qur’an Surabaya bersama Komunitas Jum'at Berbagi membagikan paket nutrisi dan makanan sehat untuk anak-anak pengidap kanker dalam rangka Ulang Tahun Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) pada Jum’at (9/10).
YKAKI adalah sebah rumah singgah untuk anak-anak atau pasien pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan rutin di klinik ataupun rumah sakit. Tempat ini adalah rumah kedua bagi anak-anak pengidap kanker. Mereka dididik dan dirawat selama masa pengobatan yang dijalani.
Di rumah singgah ini menampung anak-anak kanker maksimal berumur 17 tahun. Penyakit kanker yang diderita oleh mereka adalah kanker mata, kanker tulang, kanker darah, kanker otak, retino blastoma (kerusakan pada retina) dan masih ada yang lainnya. Sayangnya PPPA Daarul Qur’an Surabaya tidak bisa bertemu dengan mereka satu persatu dikarenakan social distancing yang mengharuskan kunjungan hanya sampai teras saja.
Meski demikian, PPPA Daarul Qur’an Surabaya sempat berbincang dengan Pengasuh Yayasan bahwasanya mereka yang berada di rumah singgah ini tetap mendapatkan pendidikan. Adapun di antara mereka yang juga melangsungkan sekolah online seperti anak-anak pada umumnya.
“Di sini mereka juga ada yang sekolah daring yaitu oline, cuma kita di sini terbatas kuota yang menjadi kendala, sedangkan yang belajar online seperti itu banyak,” ujar Anisah, pengasuh YKAKI.
Salah satu di antara mereka juga ada yang sedang berproses menghafal Al-Qur’an, anak tersebut menderita kanker otak yang membuat orang tua anak tersebut merasa putus asa. Kemudian atas usul Anisah kepada orang tua anak tersebut untuk berusaha menyembuhkannya adalah dengan mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
“Saya bilang ke orang tuanya buat anaknya belajar dan coba menghafal Al-Qur’an, salah satu cara ikhtiar kita buat meminta pertolongan Allah,” ujarnya.
Dengan kedatangan PPPA Daarul Qur’an Surabaya, Anisah berharap kedepannya bisa membantu mengedukasi anak-anak pengidap kanker untuk belajar mentadaburi Al-Qur’an. []
