PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, BPKH RI, dan Waroeng Spesial Sambal (SS) Salurkan Mushaf Al-Qur'an untuk Muslim Tuli Yogyakarta (MULIA)

PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, BPKH RI, dan Waroeng Spesial Sambal (SS) Salurkan Mushaf Al-Qur'an untuk Muslim Tuli Yogyakarta (MULIA)
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Yogyakarta. Kemeriahan Ramadhan tahun ini semakin terasa bagi komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (MULIA) binaan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Pada hari ini, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta menyalurkan bantuan Mushaf Al-Qur'an Isyarat dari BPKH RI dan mushaf Al-Qur’an dari Waroeng Spesial Sambal (SS) serta mengadakan buka puasa bersama 30 santri MULIA di Yogyakarta pada Jumat (5/4) kemarin.

Acara ini dihadiri oleh para santri MULIA, pengurus PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, dan perwakilan dari berbagai komunitas tuli di Yogyakarta. Keceriaan terpancar dari wajah para santri saat menerima Mushaf Al-Qur'an Isyarat yang merupakan alat bantu mereka untuk mempelajari Al-Qur'an.

Pimpinan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. "Alhamdulillah, berkat dukungan dari para donatur, kami dapat menyalurkan Mushaf Al-Qur'an Isyarat kepada para santri MULIA. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, momen buka puasa bersama dan penyaluran mushaf isyarat ini menjadi wasilah menguatkan program Tuli Mengaji di Yogyakarta," tuturnya.

Ketua MULIA Yogyakarta, Bapak Andi mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. "Kami sangat berterimakasih kepada PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta dan BPKH RI atas bantuan Mushaf Al-Qur'an Isyarat ini juga kepada Waroeng Spesial Sambal yang juga memberikan mushaf Al-Qur’an. Mushaf ini sangat kami butuhkan untuk mempelajari Al-Qur'an. Semoga dengan bantuan ini, kami dapat lebih mudah memahami dan belajar membaca memahami ayat-ayat suci Al-Qur'an," ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para santri MULIA, khususnya dalam mempelajari Al-Qur'an. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan komunitas tuli yang perlu terus didukung agar dapat hidup mandiri dan sejahtera.