BPKH dan Laznas PPPA Daarul Qur'an Renovasi Perpustakaan SMP Muhammadiyah Bojong Nangka
Meningkatkan kecerdasan anak bangsa bukan hanya tugas pemerintah, namun juga kesadaran dari seluruh pihak. Komitmen itulah yang dibawa oleh Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) untuk menyalurkan nilai manfaat dana abadi umat untuk bidang pendidikan.
Bersama mitra kemaslahatan, Laznas PPPA Daarul Qur'an, BPKH RI melakukan serah terima program kemaslahatan berupa renovasi ruang perpustakaan SMP Muhammadiyah Bojong Bangka, Kelapa Dua, Kecamatan Bojong Bangka, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (12/8).
Serah terima tersebut berlangsung di SMP Muhammadiyah Bojong Bangka dengan dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya adalah anggota DPR RI Muhammad Rizal, Kepala Divisi Registrasi dan Analisa Kemaslahatan BPKH Agung Sri Hendarsa, Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih hingga penerima manfaat yaitu Farah Novitasari sekalu Kepala SMP Muhammadiyah Bojong Nangka.
Dalam sambutannya, Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih mengatakan bahwa saat ini pihaknya membantu BPKH RI dalam merenovasi perpustakaan SMP Muhammadiyah Bojong Nangka.
"Tak hanya renovasi yang kami kerjakan, pengerjaan atap yang sudah tidak layak, pengadaan lemari buku, meja komputer, lantai vynil, dan perapihan intalasi listrik," kata Dwi.
Kerja sama yang Laznas PPPA Daarul Qur'an laksanakan dengan BPKH RI telah berlangsung selama tiga tahun terhitung sejak 2020. Sudah ada ratusan program kemaslahatan yang terlahir dari kolaborasi tersebut, mulai dari pengadaan mobil ambulance, jenazah, pengadaan digitalisasi, ruang komputer, pembagunan ruang kelas baru, asrama, hingga aksi kebencanaan.
"Sekali lagi kami berterima kasih kepada BPKH RI atas bantuan renovasi ruang perpustakaan SMP Muhammadiyah Bojong Bangka. Semoga anak-anak tetap mengenal buku dan meningkatkan gemar membaca," imbuhnya.
"Mudah-mudahan juga, pihak sekolah bisa menjaga dan merawat bangunan perpustakaan sehingga bisa panjang umur dan digunakan dari generasi ke generasi. Doakan untuk BPKH dan Jamaah Haji Indonesia semoga pahala mengalir untuk BPKH dan Jamaah Haji Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Registrasi dan Analisa Kemaslahatan BPKH Agung Sri Hendarsamenjelaskan bahwa Dana Abadi Umat (DAU) merupakan sejumlah dana yang diperoleh dari hasil pengembangan DAU, sisa biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji dan sumber lain yang halal serta tidak mengikat (hibah, waqaf dan bantuan). Seluruhnya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"DAU yang digunakan untuk kemaslahatan umat mencakup enam aspek, yaitu ibadah haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat serta sarana dan prasarana ibadah," jelasnya.
Bantuan itu, lanjut ia, disalurkan secara langsung dan tidak langsung, yaitu kerja sama dengan mitra kemasalahatan. Pemberian manfaat ini dilaksanakan sesuai dengan prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Di sisi lain, anggota DPR RI Muhammad Rizal menyampaikan bahwa program kemaslahatan renovasi perpustakaan sangat baik untuk meningkatkan minat baca siswa. Sebab, di tengah gempuran teknologi, minat baca masyarakat Indonesia semakin menurun.
"Semoga dengan renovasi perpustakaan ini menjadi dukungan untuk anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas, anak yang berkualitas, saya yakin Muhammadiyah kualitasnya juga sangat baik," kata Muhammad Rizal.
Perwakilan penerima manfaat, Farah Novitasari menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk BPKH dan Laznas PPPA Daarul Qur'an. "Alhamdulillah, apa yang kami inginkan dapat terwujud sekarang, bahkan kemarin satu pekan pasca renovasi kami melakukan akreditasi, jadi alhamdulillah, sangat membantu," ungkapnya.
Dengan program kemaslahatan renovasi perpustakaan ini harapannya mampu menggugah minat baca para siswa agar mereka semakin memiliki wawasan tinggi sehingga menjadi generasi yang berkualitas.