Zakat Fitrah Untuk Dedi, Sang Pejuang Nafkaf Asal Tasikmalaya
"Yaa, mau gimana lagi pak, kalo gak kerja nanti keluarga makan apa dirumah? Disyukuri saja pak, da takdirnya sudah kaya gini," kata Dedi (61) penjual cilok di Kota Tasikmalaya yang juga terdampak pandemi Covid-19.
Demi menghidupi keluarganya, Dedi tetap berjualan bahkan hingga pukul 23.00 di malam Idul Fitri 1441 H. Di saat kebanyakan orang tengah berkumpul bersama keluarga di rumah dan meracik makanan untuk disantap keesokan harinya, ia tetap mencari nafkah demi membahagiakan keluarganya di hari kemenangan.
Dedi berasal dari Bantarsari, Kota Tasikmalaya. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, tetapi semangat Dedi sangat luar biasa demi keluarga tercintanya.
Ia adalah salah seorang penerima manfaat zakat fitrah yang telah ditunaikan oleh para donatur PPPA Daarul Qur'an. Di malam Idul Fitri saat gema takbir bersahutan, PPPA Daarul Qur'an Bandung menyampaikan zakat fitrah dengan harapan dapat menjadi kebahagiaan bagi Dedi dan keluarganya.
PPPA Daarul Qur'an telah menyalurkan zakat fitrah ke berbagai penerima manfaat. Alhamdulillah, zakat fitrah yang diberikan sangat bermanfaat bagi Dedi dan para penerima manfaat lainnya.
"Kami mengucapkan Jazakumullah Khairan kepada seluruh donatur yang telah menitipkan zakat fitrah melalui Laznas PPPA Daarul Qur'an Bandung. Semoga apa yang telah diberikan bernilai pahala disisi Allah Ta'ala. Aamiin," ujar Dena Fadillah, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung. (dena/dio)