Dahsyatnya Sedekah yang Balasannya Berlipat Ganda
Sedekah merupakan amal saleh yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ia menjanjikan pahala besar kepada siapapun yang menyedekahkan harta di jalanNya. Bahkan balasan Allah kepada hambaNya yang gemar berbagi lebih dari apa yang sebelumnya disedekahkan.
Keutaman bersedekah sendiri telah disampaikan dalam sejumlah firman Allah dan hadits Rasulullah SAW. Salah satunya yakni sedekah tidak akan mengurangi harta dan rezeki dariNya. Hal itu disebutkan Allah dalam Surat Saba’ ayat 39.
“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapapun hambaNya yang dikehendaki-Nya. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
Dalam sejumlah tausiyah, Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan kedahsyatan bersedekah. Menurutnya, sedekah adalah amalan yang terus mengalir dan merupakan sesuatu yang tidak pernah berakhir sampai kiamat.
“Kalau manusia mati, semua amal putus setelah kematiannya. Tapi satu di antara amal yang terus mengalir adalah sedekah," kata UAS sapaan Ustadz Abdul Somad saat berceramah di salah satu pondok pesantren di daerah Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
Sejatinya manusia tak pernah luput dari kesalahan. Karenanya menurut UAS, sedekah adalah cara terbaik untuk menghapus segala dosa. Hal itu termaktub dalam hadits Rasulullah SAW yaitu, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“.(HR. At-Tirmidzi)
Sementara itu, KH Yusuf Mansur sering sekali menyampaikan bahwasannya Allah akan melipat gandakan apapun yang telah disedekahkan oleh hambaNya. Bahkan ia sering berbagi kisah tentang keajaiban dan kenikmatan sedekah di berbagai kesempatan. Sedekah Anda Melahirkan Penghafal Al-Qur'an
“Perumpamaan orang-orang yang menyedekahkan harta bendanya di jalan Allah, seperti orang yang menanam sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan balasan kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas anugrahNya lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqarah: 261)
(ara/mnx)