KampungQu Sehat Panen Perdana

Tiga bulan yang lalu remaja Masjid Al-Hikmah Terban menyulap sebuah lahan kosong yang berada di samping masjid menjadi kebun pangan. Mereka juga mengubah ember-ember menjadi tempat membudidayakan lele yang dinamakan KampungQu Sehat. Keinginan mereka untuk mandiri dalam kebutuhan pangan sangat kuat. Mereka telaten dalam memelihara tanaman, begitupun memelihara lele. Ketekunan mereka pun terbayar, 3 bulan kemudian kebun yang dirawat itu sudah bisa dipetik hasilnya.

Pada Selasa (15/12) lalu, remaja masjid melakukan panen bersama santri BTQ For Leaders binaan PPPA Daarul Quran. Ini adalah panen perdana setelah proses perawatan selama tiga bulan. Program KampungQu Sehat dibuat untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kali Code. Kepedulian remaja masjid akan kebutuhan pangan di Kali Code inilah yang melahirkan inisiasi program KampungQu Sehat oleh mahasantri BTQ for Leaders wilayah Yogyakarta.

Program KampungQu Sehat diselenggarakan pada akhir bulan September 2020. Diawali dengan materi bertani di tengah kota oleh Rizal Assad, pelaku budidaya permakultur. Controlling juga terus dilakukan setiap pekannya oleh mahasantri BTQ bersama dengan remaja masjid. Selain controlling kebun, mahasantri BTQ bersama remaja masjid juga mengadakan kegiatan ngaji bareng di Masjid Al-Hikmah. Kegiatan ngaji bareng adalah ikhtiar untuk membumikan Al-Qur’an di segala tempat, salah satunya Kali Code.

Anak-anak Kali Code ditemani oleh mahasiswa Biologi yang juga penerima manfaat Beasiswa Tahfidz Qur’an for Leaders memanen hasil berkebun. Anak-anak belajar bagaimana cara memanen yang baik agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

“Pelan-pelan ya dek metiknya, jangan sampai tangkai yang lain terpotong, nanti tidak berbuah lagi deh kalo kepotong," ujar Nur Mazidah Zahwa Surroya sambil mempraktekan cara memetik cabe.

Gerakan berkebun memanfaatkan ruang sempit adalah sebuah gerakan baru untuk meningkatkan kesadaran bahwa setiap tempat bisa dimanfaatkan terutama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. “Saya membayangkan setiap rumah memiliki 5 pot tanaman sayuran, untuk  sekadar cabe dan bawang itu rasanya tidak perlu mengeluarkan uang lagi,” ucap Rizal Assad, mentor KampungQu Sehat pada training ‘Cara Menanam dan Memelihara Tanaman’ pada September lalu.

Ikhtiar PPPA Daarul Qur’an melalui mahasantri BTQ For Leaders untuk menjadikannya pemimpin dengan basis Al-Qur’an terus berjalan. Mulai dari pembinaan untuk meningkatkan kompetensi diri, kemudian pengabdian kepada masyarakat untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki dan juga meningkatkan kepekaan terhadap permasalahan yang ada. Harapannya ikhtiar ini dapat menebar kebermanfaatan lebih luas dan mencapai visi PPPA Daarul Qur’an, terwujudnya pembangunan masyarakat berbasis Tahfidzul Qur’an. []