Menghafal Al-Quran di sini Berbeda dengan di Rumah
Alhamdulillah saat ini saya masih belajar di bangku kuliah. Banyak ilmu yang didapatkan di perkuliahan. Akan tetapi, saya merasa kurang dengan ilmu pengetahuan Al Quran. Terbesit rasa penasaran ingin membaca Al Quran sekaligus memahami terjemahnya. Mulai saat itulah terlintas, “Mengapa tidak sekalian saja menghafalkannya?…”
Alhamdulillah saat ini saya masih belajar di bangku kuliah. Banyak ilmu yang didapatkan di perkuliahan. Akan tetapi, saya merasa kurang dengan ilmu pengetahuan Al-Qur'an. Terbesit rasa penasaran ingin membaca Al-Qur'an sekaligus memahami terjemahnya. Mulai saat itulah terlintas, “Mengapa tidak sekalian saja menghafalkannya?”
Saya pernah bertemu seorang teman yang ternyata pernah belajar di Kelas Tahsin Tahfidz PPPA Daarul Qur'an Bogor angkatan 5. Ia berhasil menghafal 5 juz selama empat bulan.
Ini merupakan kesempatan, saya buka di media sosial PPPA Daarul Qur'an Bogor. Akhirnya, saya putuskan untuk mendaftarkan diri dan meyakinkan diri bahwa atas izin Allah semoga saya pun bisa berhasil seperti teman yang kemarin sempat bercerita.
Alhamdulillah saya dan teman-teman sekelas bisa belajar di Kelas Tahsin Tahfidz PPPA Daarul Qur'an Bogor. Tentunya dengan niat untuk mencari ridha Allah dengan menghafal Al-Qur'an di sini.
Menghafal Al-Qur'an di sini berbeda dengan di rumah. Sungguh jauh berbeda, apabila di rumah hafalan Al-Qur'an dua minggu biasanya baru dapat satu lembar.
Tetapi semenjak di sini alhamdulillah mendapatkan hafalan Al-Qur’an lebih dari 3 juz. Memang masih jauh dari target, tetapi saya sangat bersyukur bisa ikuti program ini karena metode yang digunakan sangat mudah diaplikasikan.
Proses menghafal Al-Qur’an di sini bersaing bersama teman-teman. Peserta penghafal Al-Qur’an berusia tua dan muda semua semangat menghafal Al-Qur'an. Di antara teman-teman ada yang mampu menghafalkan Al-Qur'an 3 sampai 5 juz.
Persaingan sehat dalam kebaikan menghafal Al-Qur'an. Semoga semangat ini bisa terus dilanjutkan. Ternyata menghafal Al-Qur'an ini mudah. Justru yang susah itu kalau tidak menghafal. Semoga menjadi awal yang baik bagi saya untuk menjadi penghafal Al-Qur'an agar mendapatkan syafaat di akhirat.
Usia tua dan muda semua semangat dan antusias dalam mengikuti program Kelas Tahsin Tahfidz. Saya yang masih muda ini (24) tidak mau kalah dengan mereka yang di atas saya. Kami mendoakan mudah-mudahan program dapat terus berjalan menyebar ke masyarakat sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan lagi.
Pokoknya terima kasih untuk semuanya. Alhamdulillah Al-Qur'an mengumpulkan kita di karantina tahfidz dan semoga Al-Qur'an yang akan mengumpulkan kita di surga.
Testimoni Muhammad Solahudin, mahasiswa yang menjadi peserta Kelas Tahsin Tahfidz Batch 8 PPPA Daarul Qur'an Bogor.